Dear kamu,
Iya kamu yang sudah merubah hidup saya beberapa bulan belakangan ini..
Kamu yang bisa membuat saya tersenyum dengan segala tingkah laku aneh mu,
kamu yang mengalihkan pikiran saya dari seseorang yang menurut saya sangat jahat sama saya,
kamu yang membuat saya lebih semangat menjalani hari yang panjang dan berat
Iya... kamu...
Kamu yang awalnya saya kira hanya sekedar 'penyemangat' biasa seperti yang sebelumnya, ternyata memutarbalikkan dunia saya.
Awalnya saya merasa tidak masalah dengan apa yang saya rasakan saat itu, saya merasa bisa menghadapinya, karena saya pernah melalui hal yang sangat buruk di cerita percintaan saya, jadi saya dengan sombongnya berasumsi, "ini mah hal gampang, tutup mata juga selesai" tapi nyatanya, tidak.
Memang tidak lebih berat dari yang sebelumnya, tapi cukup menyesakkan dada saya.
Banyak orang yang saya ceritakan tentang kamu selalu bertanya,
"kenapa sih?", "kok bisa?", "liat apa sih dari dia?"
kamu tau jawabannya apa? saya sendiri pun tidak tau jawabannya. saya tidak tau apa yang saya lihat dari kamu. saya tidak punya alasan yang jelas kenapa harus kamu. saya hanya bisa merasakan, tanpa bisa menjelaskan.
kamu pernah merasa seyakin itu dengan orang lain yang baru kamu temui?
kamu pernah merasa sedekat itu dengan orang lain yang baru kamu temui?
aku pernah, dan itu kamu.
Iya, kamu..
Saat melihat kamu, saya seperti sedang bercermin. Saya melihat diri saya di kamu. Yang tidak pernah sama sekali saya dapatkan atau bahkan mungkin rasakan dari orang lain sebelumnya.
Saya tau bahwa saya tidak berhak menyalahkan kamu atas perasaan saya sendiri, tapi semua ini berubah semakin buruk karena kamu. Karena semua tingkah lakumu, karena semua yang kamu tunjukkan kepadaku, karena semua caramu memperlakukanku, karena semua nyaman yang kamu berikan.
Kamu tau yang terburuk dari perasaan saya saat ini? saya merindukan kamu. iya rindu yang sehebat itu. tidak, saya tidak sampai ingin menangis karena perasaan rindu itu. tapi rasanya sangat sedih saat hanya bisa melihat punggungmu dari jauh. Apa kamu tau saat hanya bisa mendengar suaramu, saya tersenyum sendiri? senyum terpasrah dan senyum terlega yang saya pernah munculkan di wajah saya.
Sesedih ini kah patah hati? ah salah, sesedih ini kah jatuh hati pada orang yang salah? atau di waktu yang salah?
Ya, saya atau lebih tepatnya kamu muncul terlambat di hidup saya. Kenapa kamu harus muncul di saat seperti ini? kenapa?
Terkadang semesta suka bercanda dengan nasib seseorang, saya dipertemukan dengan orang yang sangat sangat berbeda jauh dengan saya, dan sekarang saya dipertemukan dengan orang yang sangat mirip dengan saya namun tidak dapat saya gapai.
Dan....
kamu tau yang lebih buruk lagi?
disaat saya sedang bersusah payah untuk menghilangkan apa yang saya rasakan,
Saya masih bisa melihat kamu di masa depan saya..
Iya kamu yang sudah merubah hidup saya beberapa bulan belakangan ini..
Kamu yang bisa membuat saya tersenyum dengan segala tingkah laku aneh mu,
kamu yang mengalihkan pikiran saya dari seseorang yang menurut saya sangat jahat sama saya,
kamu yang membuat saya lebih semangat menjalani hari yang panjang dan berat
Iya... kamu...
Kamu yang awalnya saya kira hanya sekedar 'penyemangat' biasa seperti yang sebelumnya, ternyata memutarbalikkan dunia saya.
Awalnya saya merasa tidak masalah dengan apa yang saya rasakan saat itu, saya merasa bisa menghadapinya, karena saya pernah melalui hal yang sangat buruk di cerita percintaan saya, jadi saya dengan sombongnya berasumsi, "ini mah hal gampang, tutup mata juga selesai" tapi nyatanya, tidak.
Memang tidak lebih berat dari yang sebelumnya, tapi cukup menyesakkan dada saya.
Banyak orang yang saya ceritakan tentang kamu selalu bertanya,
"kenapa sih?", "kok bisa?", "liat apa sih dari dia?"
kamu tau jawabannya apa? saya sendiri pun tidak tau jawabannya. saya tidak tau apa yang saya lihat dari kamu. saya tidak punya alasan yang jelas kenapa harus kamu. saya hanya bisa merasakan, tanpa bisa menjelaskan.
kamu pernah merasa seyakin itu dengan orang lain yang baru kamu temui?
kamu pernah merasa sedekat itu dengan orang lain yang baru kamu temui?
aku pernah, dan itu kamu.
Iya, kamu..
Saat melihat kamu, saya seperti sedang bercermin. Saya melihat diri saya di kamu. Yang tidak pernah sama sekali saya dapatkan atau bahkan mungkin rasakan dari orang lain sebelumnya.
Saya tau bahwa saya tidak berhak menyalahkan kamu atas perasaan saya sendiri, tapi semua ini berubah semakin buruk karena kamu. Karena semua tingkah lakumu, karena semua yang kamu tunjukkan kepadaku, karena semua caramu memperlakukanku, karena semua nyaman yang kamu berikan.
Kamu tau yang terburuk dari perasaan saya saat ini? saya merindukan kamu. iya rindu yang sehebat itu. tidak, saya tidak sampai ingin menangis karena perasaan rindu itu. tapi rasanya sangat sedih saat hanya bisa melihat punggungmu dari jauh. Apa kamu tau saat hanya bisa mendengar suaramu, saya tersenyum sendiri? senyum terpasrah dan senyum terlega yang saya pernah munculkan di wajah saya.
Sesedih ini kah patah hati? ah salah, sesedih ini kah jatuh hati pada orang yang salah? atau di waktu yang salah?
Ya, saya atau lebih tepatnya kamu muncul terlambat di hidup saya. Kenapa kamu harus muncul di saat seperti ini? kenapa?
Terkadang semesta suka bercanda dengan nasib seseorang, saya dipertemukan dengan orang yang sangat sangat berbeda jauh dengan saya, dan sekarang saya dipertemukan dengan orang yang sangat mirip dengan saya namun tidak dapat saya gapai.
Dan....
kamu tau yang lebih buruk lagi?
disaat saya sedang bersusah payah untuk menghilangkan apa yang saya rasakan,
Saya masih bisa melihat kamu di masa depan saya..


2 comments:
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Cinta kadang seperti petir, kamu bisa lihat tandanya tetapi tidak tau seberapa keras dan dekat dia akan menyambar. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Ehehehe benar sekali 😊
Posting Komentar