Waktu kelas 3 SD, sekitar tahun 1999 seorang sepupu saya datang bermain ke rumah. Sepupu saya waktu itu sudah SMA. Karena dia emang jauh lebih tua dan saya hanyalah anak SD, dia jadi salah satu 'best influencer' dalam musik. Maksudnya setiap dia dengerin lagu, saya pasti jadi ikutan suka. Dari jamannya Hanson, Backstreet Boys, The Moffats, dan Westlife. Dan Westlife adalah yang sangat berpengaruh pada hidup saya dibanding yang lain.
Lagu Westlife pertama yang pernah sepupu saya perdengarkan pada saya adalah I Have A Dream dari Album 'Westlife' tahun 1999. Pertama saya berpikir, "ah sama aja kaya Backstreet Boys". Setelah itu, secara tidak sengaja saya sering melihat video klip nya diputar di MTV. Saking seringnya, saya pun jadi hapal nadanya secara tidak sengaja. Ditambah lagi personelnya yang memang ganteng ganteng bingitsssss.
Yang paling kiri Bryan, sebelahnya Mark, sebelahnya lagi Nicky, sebelahnya lagi Shane, dan terakhir itu Kian. Tapi diantara mereka berlima, dari awal saya liat video klipnya yang saya suka itu Shane. Ahhh Shane itu all time favorite saya pokoknya. Sesuka-sukanya saya sama Shane, nggak bisa ngelebihin rasa suka saya sama Westlife.
Dulu waktu SD, saya suka beli kertas orji (semacam binder kecil yang isi kertasnya bisa diganti). Di abang2 tukang jual kertas orji di sekolah saya, koleksi kertasnya selalu lucu2. Dan setiap saya beli, ada beberapa kertas orji yang di dekat gambarnya selalu ada sedikit teks dari lagu I Have A Dream. I have a dream, a song to sing. To help me cope with anything. If you see the wonder of a fairy tale. You can take the future even if you fail. Waktu itu sih saya belom ngeh kalo itu lirik dari lagunya Westlife. Karena waktu jaman saya SD, kelas 3 belom dapet pelajaran bahasa inggris. Kelas 4 baru dapet. Nggak kaya anak sekarang yang TK aja udah pada belajar bahasa inggris. Dan Westlife adalah salah satu perubah jalan pikiran anak kelas 3 SD yang seharusnya baru dapat pelajaran bahasa inggris saat kelas 4.
Setelah I Have A Dream, saya jadi sering meminjam discman sepupu saya yang waktu itu punya CD Westlife. Entah lebai atau apalah namanya, tapi semua lagu di album Westlife enak semua menurut saya. Dari Swear It Again, Seasons In The Sun, More Than Words, If I Let You Go, pokoknya nggak ada yang nggak enak. Dari situ saya jadi jatuh cinta dengan boyband dari Irlandia ini. Sepupu saya yang tau saya jadi ngefans sama Westlife waktu itu bilang, "Sel, kamu makanya belajar bahasa inggris biar bisa nyanyiin semua lagunya Westlife". Percaya nggak percaya, itu yang bikin saya semangat belajar bahasa inggris. Saya sampe minta les ke mama. Semua demi bisa lancar nyanyi lagu-lagunya Westlife.
Setelah les dari basic, saya pun lama-lama mulai bisa baca lirik lagunya Westlife dengan lancar. Demi memperlancar bahasa inggris, tiap hari saya nyanyi lagu-lagunya lima cowok di samping ini. Sampe bener-bener di luar kepala. Dan keuntungan terbesarnya adalah, waktu saya mulai belajar bahasa inggris di sekolah, saya selangkah lebih dulu daripada temen-temen di kelas. Karena udah les lebih dulu. Jadi berasa jago gituh di kelas hahahaha :p
Tahun 2000, Westlife ngadain Live
Concert di Jakarta. Tapi ya apa daya ya, anak SD mana mungkin nonton
konser. Tapi sebagai gantinya, mama saya beliin CD asli album Westlife
yang Coast To Coast. Dulu CD asli itu harganya mahal banget banget
banget. Makanya waktu mama beliin, rasanya kaya dapet harta karun.
Apalagi waktu beli itu di Disc Tarra, ternyata dapet bonus CD Live In
Concert nya mereka Di Jakarta.
Nah ini salah satu video waktu mereka konser pertama kali di Jakarta.
Tahun 2004, hati saya bagai teriris silet. Bryan mundur dari Westlife. Alesannya sih pengen meluangkan banyak waktu sama keluarganya. Karena waktu itu Bryan pacaran dan pacarnya itu hamil duluan gitu kalo nggak salah. Makanya mereka mutusin buat nikah. Rasanya Bryan keluar dari Westlife mungkin sama kaya putus cinta. GILAK SEDIH BANGET! Apalagi pas mereka konfrensi pers ngumumin Bryan mundur. Aaaaah sedih bingit rasanya kehilangan sesosok yang 'paling ceria' di Westlife. Rasanya tiap nonton video Westlife yang tour, mukanya Bryan selalu yang unyu-unyu-iseng-gimana-gitu. Bikin gemessss :(
Setelah Bryan keluar, Westlife keep going on walaupun tinggal berempat. Mark, Kian, Nicky, dan Shane. Mau gimanapun, mereka tetep idola saya. Dan terbukti kok. Lagu mereka tetep enak. Walaupun nggak semantep album-album awal. Mereka lebih banyak mengcover lagu yang emang udah ada. Tapi tetep enak kok. Lebih enak malah dari yang asli!!
Westlife konser di Jakarta itu 4 kali. Tahun 2000, 2001, 2006 dan terakhir 2011. Dan saya nggak pernah sekalipun nonton... Saya rasanya gagal sebagai fans. Tahun 2000 dan 2001 terpentok umur dan izin. Tahun 2006, terpentok tetep masalah izin. Dan 2011, terpentok masalah duit. Izin udah ada, tapi nggak ada duitnya. Nggak ada pula yang mau nemenin. Saya nekat ikut semua kuis berhadiah tiket nonton konser. Waktu itu saya nekat, kalo saya bisa dapet tiket gratis, sendiri tetep dijabanin. sabodo lah. Kesana kan buat nonton Westlife, bukan buat ngobrol2 ma orang. Entah kenapa saya merasa harus berusaha saat itu. Namun, nasib berkata lain. Saya nggak dapet tiket. Jadilah saya menghela nafas putus asa nan sedih. Saya fans yang gagal.
Mei 2012, saya lihat di twitter katanya Westlife bubar. Saya sih nggak langsung percaya. Paling cuma gosip. Tapi setelah di beberapa portal berita mengumumkan Westlife resmi bubar, hati saya bagai hancur berkeping-keping sekeping-kepingnya keping. Udah nggak berbentuk. Apalagi beberapa bulan sebelomnya saya juga baru patah hati sampe kurus kering (oppsss curhat). Makin-makin terpuruklah saya. Ternyata konser tahun 2011 yang saya pengen banget nonton itu konser terakhir mereka. Dan saya nggak nonton. SAYA FANS YANG GAGAL. SANGAT GAGAL :''''''(
Sebagai tanda mengakhiri 14 tahun perjalanan Westlife, mereka mengadakan konser terakhir, Greatest Hits Tour. Semacam Farewell tour ke beberapa kota di Eropa dan Asia, yang berakhir di Croke Park, Dublin. Tanggal 23 Juni 2012. Ya saya sih nonton aja di youtube. Di Jakarta aja nggak bisa nonton, apalagi yang di Dublin.
Durasi konser sekitar 2 jam. Lagu yang dinyanyiin semua hits nya Westlife. malah mereka juga medley beberapa lagu dari PCD, BEP, LMFAO, sampe Queen. Dan itu keren buangedh ♥♥♥. Selain itu mereka juga satu per satu ngomong gitu tentang Westlife. Terus say thanks mereka ke siapa aja. Mereka juga nangis loh waktu pas say thanks. Kalo saya sih dari nyanyi What About Now aja udah mewek. Apalagi makin ke akhir. Makin banjir iya. Sedih mungkin karena nggak akan pernah nonton mereka secara Live. Makanya jadi sensitif banget nontonnya. Belom kesampean nonton, eh malah bubar.
(Link buat yang mau nonton konser terakhir mereka)
http://www.dailymotion.com/video/xso10g_westlife-the-farewell-tour-live-at-croke-park-dublin-ireland-6-23-2012-part-1-hd_music
Dan akhir kata, saya juga mau mengucapkan terima kasih teramat banyak pada Westlife. Boyband favorit saya yang pertama. Kalo bukan karena Westlife, mungkin saya nggak akan semangat belajar bahasa inggris. Ya walaupun sekarang juga nggak jago2 amat sih. Terima kasih sudah menemani saya selama 14 tahun dengan lagu-lagu yang sangat super. Lagu-lagu yang gampang di hapal. Lagu-lagu yang gampang dimengerti. Lagu-lagu yang mungkin sampai tua nanti, akan terus ada di playlist handphone saya. Walaupun mereka farewell berempat, tapi bagi saya Westlife tetap berlima. Shane, Mark, Nicky, Kian, dan Bryan. Youre amazing, Westlife ♥
Mei 2012, saya lihat di twitter katanya Westlife bubar. Saya sih nggak langsung percaya. Paling cuma gosip. Tapi setelah di beberapa portal berita mengumumkan Westlife resmi bubar, hati saya bagai hancur berkeping-keping sekeping-kepingnya keping. Udah nggak berbentuk. Apalagi beberapa bulan sebelomnya saya juga baru patah hati sampe kurus kering (oppsss curhat). Makin-makin terpuruklah saya. Ternyata konser tahun 2011 yang saya pengen banget nonton itu konser terakhir mereka. Dan saya nggak nonton. SAYA FANS YANG GAGAL. SANGAT GAGAL :''''''(
Sebagai tanda mengakhiri 14 tahun perjalanan Westlife, mereka mengadakan konser terakhir, Greatest Hits Tour. Semacam Farewell tour ke beberapa kota di Eropa dan Asia, yang berakhir di Croke Park, Dublin. Tanggal 23 Juni 2012. Ya saya sih nonton aja di youtube. Di Jakarta aja nggak bisa nonton, apalagi yang di Dublin.
Durasi konser sekitar 2 jam. Lagu yang dinyanyiin semua hits nya Westlife. malah mereka juga medley beberapa lagu dari PCD, BEP, LMFAO, sampe Queen. Dan itu keren buangedh ♥♥♥. Selain itu mereka juga satu per satu ngomong gitu tentang Westlife. Terus say thanks mereka ke siapa aja. Mereka juga nangis loh waktu pas say thanks. Kalo saya sih dari nyanyi What About Now aja udah mewek. Apalagi makin ke akhir. Makin banjir iya. Sedih mungkin karena nggak akan pernah nonton mereka secara Live. Makanya jadi sensitif banget nontonnya. Belom kesampean nonton, eh malah bubar.
(Link buat yang mau nonton konser terakhir mereka)
http://www.dailymotion.com/video/xso10g_westlife-the-farewell-tour-live-at-croke-park-dublin-ireland-6-23-2012-part-1-hd_music
Dan akhir kata, saya juga mau mengucapkan terima kasih teramat banyak pada Westlife. Boyband favorit saya yang pertama. Kalo bukan karena Westlife, mungkin saya nggak akan semangat belajar bahasa inggris. Ya walaupun sekarang juga nggak jago2 amat sih. Terima kasih sudah menemani saya selama 14 tahun dengan lagu-lagu yang sangat super. Lagu-lagu yang gampang di hapal. Lagu-lagu yang gampang dimengerti. Lagu-lagu yang mungkin sampai tua nanti, akan terus ada di playlist handphone saya. Walaupun mereka farewell berempat, tapi bagi saya Westlife tetap berlima. Shane, Mark, Nicky, Kian, dan Bryan. Youre amazing, Westlife ♥
Ps: saya menulis ini setelah gagal nonton Farewell Concert mereka yang ditayangin Net Tv 25Desember2013 kemarin gara2 keasikan main harvest moon sampe lupa waktu. Dan saya sadar betapa berharganya Westlife ternyata buat saya saat saya nonton ulang konser farewell mereka dan tetep banjir walaupun udah setahun yg lalu.







0 comments:
Posting Komentar