Selasa, 27 September 2011

Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan pada saat waktu tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau yang ditawarkan pada suatu harga dan pada saat waktu tertentu.

Apabila dilihat dari daya beli konsumen permintaan dibagi menjadi 3, yaitu:


Permintaan EfektifPermintaan efektif maksudnya yaitu permintaan konsumen terhadap barang dan jasa didukung dan disertai dengan daya beli.Permintaan AbsolutPermintaan absolut ini kebalikan dari permintaan efektif, yaitu permintaan konsumen yang tidak didukung dan tidak disertai oleh daya beli namun hanya angan-angan.Permintaan PotensialPermintaan potensial ini berbeda dengan permintaan efektif dan permintaan absolute, mengapa? Karena permintaan potensial yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimilikinya. Permintaan tidak hanya dilihat dari daya beli konsumen tapi permintaan juga dapat dilihat dari segi permintaan individu. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhannya.Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:
  • Harga 
  • Pendapatan 
  • Selera 
  • Ekspetasi 


Macam-macam Permintaan :Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukunga. Permintaan Menurut Daya BeliBerdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  • Permintaan efektif -> permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
  • Permintaan potensial -> permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Luki sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas.
  • Permintaan absolut -> adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan. Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi.

b . Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas :

  1. Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh bentuk permintaan individu seperti pada tabel di bawah mengenai daftar permintaan jeruk Desi.
  2. Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar. Contohnya, selain Desi, di pasar juga ada beberapa pembeli lainnya yang akan membeli jeruk. Jika permintaan Desi dan teman-temannya tersebut digabungkan maka terbentuk permintaan pasar. 

Macam-Macam Penawaran : 


Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu : adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

b . Penawaran Kolektif : disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.


Hukum Permintaan

Hukum permintaan berbunyi “harga suatu barang berbanding terbalik terhadap jumlah barang yang diminta.” Sering dikenal The law of demanishing demand artinya hokum permintaan yang menurun, yang bunyinya “Apabila harga suatu barang dinaikkan, maka semakin berkurang jumlah yang diminta.” Keduanya mempunyai pengertian yang sama, maksudnya adalah harga merupakan perubah bebas, sedangkan jumlah barang yang diminta merupakan perubah tergantung. Jadi dalam hokum permintaan harga baranglah yang berubah dulu (naik atau turun) barulah diikuti berubahnya jumlah barang yang diminta dengan arah yang berlawanan (berkurang atau bertambah). Jelasnya adalah tidak benar apabila dinyatakan sebaliknya yaitu jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang negative. Hokum permintaan berhubungan dengan banyak sedikitnya jumlah permintaan yang dipengaruhi oleh naik turunnya harga.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand) 1. Perilaku konsumen / selera konsumenSaat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkapJika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.3. Pendapatan/penghasilan konsumenOrang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.4. Perkiraan harga di masa depanBarang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumenKetika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)


1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.


2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.


3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.


4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.


5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.


Penentuan Harga KeseimbanganPengertian Harga KeseimbanganDalam ilmu ekonomi harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

Penggolongan Pembeli dan PenjualPembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli. Pembeli dan penjual dapat digolongkan

  • Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
  • Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.
  • Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
  • Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
  • Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
  • Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.



http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi

http://one.indoskripsi.com/node/3953

http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2050699-hukum-permintaan/

0 comments:

Posting Komentar

 
;